Selamat Datang

Rabu, 18 Januari 2012

Tokoh Penginspirasi Bagian V : Aung San Suu Kyi (Burma's Iron 'Aunty'/Freedom Fighter)

 Aung San Suu KyiSeba sebgaai pemimpin gerakan demokrasi Burma dan pemenangHadiah Nobel Perdamaian 1991, Aung San Suu Kyi, 65, adalah pahlawan Asia dan inspirasi global. Komitmen Suu Kyi untuk perlawanan tanpa kekerasan, dicontohkan hanya setahun sebelum pada protes demokrasi Burma, masih segar dalam ingatan. November lalu dia dibebaskan dari masa  terakhirnya selama tujuh tahun lebih dalam tahanan rumah.


Pada bulan Maret partainya dilarang, Liga Nasional untuk Demokrasi, dipanggil lagi untuk melakukan pembicaraan dengan penguasa Burma. Bahkan setelah menghabiskan sebagian besar dua dekade terakhir dalam tahanan, Suu Kyi bertekad untuk kembali ke garis depan pertempuran untuk demokrasi.


Lahir
Pekerjaan
Dikenal karena
Pemimpin gerakan pro demokrasi Burma
Sekretaris Jenderal National League for Democracy 
Partai politik
Agama
Pasangan
Michael Aris (1972–1999)  
Anak
Alexander 
Kim 
Penghargaan
Daw Aung San Suu Kyi ( ) lahir di Rangoon, kini bernama Yangon, 19 Juni 1945; umur 66 tahun) adalah seorang aktivis prodemokrasi Myanmar dan pemimpin National League for Democracy(Persatuan Nasional untuk Demokrasi). Saat ini, ia menjadi tahanan rumah. Pada 1991, ia menerima Penghargaan Perdamaian Nobel karena berjuang mempromosikan demokrasi di negaranya tanpa menggunakan kekerasan dalam menentang kekuasaan rezim militer. Ia dibebaskan secara resmi oleh junta militer Myanmar pada tanggal 13 November 2010 setelah mendekam sebagai tahanan rumah selama 15 tahun dari 21 tahun masa penahanannya sejak pemilihan umum tahun 1990.

Kehidupan pribadi

Aung San Suu Kyi dilahirkan pada 19 Juni 1945. Ayahnya, Aung San, merundingkan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, dan dibunuh oleh saingannya pada tahun yang sama. Aung San Suu Kyi tumbuh bersama ibunya, Khin Kyi, dan dua saudara laki-laki, Aung San Lin dan Aung San U in Yangon. Aung San Lin tenggelam dalam kolam renang saat Suu Kyi masih berumur delapan tahun. Suu Kyi bersekolah di sekolah Katolik Inggris di Burma, tempat ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya.


Khin Kyi (khin kyi ma) memperoleh kehormatan sebagai tokoh politik dalam pemerintahan Burma yang baru terbentuk. Khin Kyi Ma ditunjuk sebagai duta besar Burma di India pada tahun 1960, dan Aung San Suu Kyi mengikutinya ke sana, dan lulus dari Lady Shri Ram College di New Delhi pada tahun 1964.


Ia melanjutkan pendidikannya di St Hugh's College, Oxford, memperoleh gelar B.A. dalam bidang Filosofi, Politik, dan Ekonomi pada tahun 1989. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di New York, dan bekerja untuk pemerintah Persatuan Myanmar. Pada tahun 1972, Aung San Suu Kyi menikah dengan Dr. Michael Aris, seorang pelajar kebudayaan Tibet. Tahun berikutnya, ia melahirkan anak laki-laki pertamanya, Alexander, di London; dan pada tahun 1977 dia melahirkan anak kedua, Kim, yang belajar di George Washington University dari Januari 1991 sampai Februari 1991.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar