Suatu hari keledai seorang petani jatuh ke dalam sumur.
Hewan itu menangis berjam-jam, sementara Petani mencari cara agar keledai itu bisa
keluar dari sumur. Akhirnya, Peternak itu memutuskan bahwa keledai itu sudah
tua, sumur itu harus ditutup pula. Tak ada gunanya mengambil keledai tua itu
lagi.
Petani itu mengajak semua tetangganya membantunya. Mereka
meraih sekop dan mulai menyekop tanah menutupi sumur itu. Keledai itu menyadari
apa yang terjadi dan menjerit ketakutan. Semua tercengang ketika tiba-tiba
keledai itu menjadi diam.
Petani itu melihat ke dalam sumur, dia terheran-heran atas
apa yang disaksikannya. Dari setiap sekop tanah yang menghantam punggungnya,
keledai itu melakukan hal yang menakjubkan. Keledai itu mengerak-gerakan
badannya sehingga tanah jatuh dari punggungnya, dan itu dilakukannya
berulang-ulang setiap kali petani dan tetangganya memasukkan tanah kedalam
sumur itu.
Petani dan tetangganya terus menimbun keledai itu, dan
keledai it uterus mengerakan badannya, sedikit demi sedikit keledai itupun naik
kepermukaan sumur. Akhirnya dia meloncat dan bebas! Petani dan para tetangga
takjub atas apa yang terjadi saat itu.
Hidup adalah tumpahan tanah ke tubuh kita, dengan penuh
semangat dan percaya diri kita harus mengerakan pikiran dan badan kita untuk
melepaskan diri dari tanah itu. Seperti keledai itu, dengan penuh ketekunan,
kesabaran dan keyakinan, tahap demi tahap akan mengantar ke permukaan sumur dan
terbebas dari tumpahan tanah kotor itu.
Setiap masalah adalah batu loncatan, kita dapat keluar dari
sumur terdalam dengan memperhatikan hal sederhana seperti :
1.
Bebaskan dirimu dari rasa benci – maafkanlah
2.
Bebaskan dirimu dari rasa takut – yakinlah
3.
Hidup itu sederhana dan bersyukurlah atas apa
yang telah dimiliki
4.
Berikan yang terbaik
5.
Jangan terlalu berharap lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar